drop down

12 Oktober 2012

Obyek Wisata Ponorogo



Makam Bathara Katong
Obyek wisata ziarah Makam Bathara Katong di desa Desa Setono Kecamatan Jenangan.
Makam ini menempati areal sekitar 1,5 hektare. Komplek makam tokoh babat bumi pardikan Ponorogo tersebut terdiri dari tiga bangunan utama. Yakni, makam Raden Bathoro Katong dan keluarga serta orang terdekatnya. Sedangkan bangunan kedua berupa paseban (depan makam) serta gerbang pintu masuk makam. Jumlah gerbangnya ada tujuh buah, yang melambangkan raden sebagai turunan ke 
tujuh Raja Brawijaya dari Majapahit.
Di salah satu batu itu juga dilukiskan gambar berbentuk manusia semedi, udang, burung garuda serta gajah. Menurut ahli purbakala, itu menunjukkan tahun 1418 masehi dan sudah diteliti langsung oleh tim ahli purbakala trowulan Mojokerto.
Pada kamis malam Jum’at jumlah pengunjung meningkat hingga 200 persen. Tahun-tahun sebelumnya, makam ini hanya dirawat warga keturunan pengabdi kerajaan Pramonorogo (Ponorogo). Situs ini tercatat pada dinas purbakala Trowulan Mojokerto sejak tahuin 1976. (dikutip dari berbagai sumber)




Telaga Ngebel
"Telaga Ngebel adalah sebuah danau alami yang terletak di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Kecamatan Ngebel sendiri terletak di kaki gunung Wilis. Telaga Ngebel terletak sekitar 30 KM dari pusat kota Ponorogo atau yang terkenal dengan nama Kota Reog. Keliling dari Telaga Ngebel sekitar 5 KM. Dengan suhu antara 20 - 26 derajat celcius, suhu dingin nan sejuk membuat pengunjung makin nyaman mengunjungi Telaga Ngebel. (Wikipedia)"


Stasiun Sepoor Slahung
"pada bulan Januari 1897 oleh arsitek Belanda Frans Johan Louwrens Ghijsels yang juga telah menjadi arsitek Stasiun Jakarta Kota, dalam hal ini juga dibangun sebuah Balai Yasa Lokomotif Uap yang terletak di sebelah utara stasiun Madiun. Pada bulan Oktober 1898 stasiun ini mulai di operasikan oleh pemerintah Hindia-Belanda dan juga dibangun jalur ke selatan sampai Stasiun Slahung yang kini tidak aktif dan jalur barat/timur yang menuju ke Solo Balapan/Kertosono, namun sejak tahun 1982 relnya di nonaktifkan. (Wikipedia)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar