drop down

09 Agustus 2012

Prinsip Kerja Speaker


Speaker

Speaker atau pengeras suara adalah sebuah transduser yang  mengubah sinyal listrik menjadi frekuensi audio (suara) melalui komponen-komponen yang terpasang di dalamnya seperti lilitan, magnet, dan membran. Getaran membran inilah yang nantinya kan menghasilkan suara.



Prinsip Kerja Speaker
  1. Membuat suara
    Pada dasarnya prinsip kerja speaker adalah kebalikan dir mikrofon. Speaker sebagai perangkat output yang merubah sinyal elektrik menjadi suara melalui getaran membran sedangkan microfon sebagai perangkat input yang merubah suara menjadi sinyal elektrik.
  2. Diafragma (membran)
    Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone fleksibel (diafragma) secara cepat. Getaran tersebut adalah hasil induksi magnet yang mengalir melalui lilitan. Cone biasanya terbuat dari kertas yang terhubung pada ujung  suspension (surround). Surround sendiri merupakan material fleksibel yang menggerakkan cone yang terletak pada bingkai logam (basket).
  3. Magnet
    Elektromagnet diposisikan pada bidang magnet yang konstan yang terbuat dari magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif  pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet
    bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil (lilitan) dan magnet permanen.
    Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker dan membentuk gelombang suara.
Tipe-tipe dasar driver antara lain :
  1. Woofers, merupakan tipe driver yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah frekwensi suara 500 Hz kebawah
  2. Midrange, merupakan tipe driver yang mampu menghasilkan jarak frekwensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara frekwensi 500 sampai frekwensi 4 KHz
  3. Tweeter, tipe driver yang memiliki unit-unit yang lebih kecil yang dirancang untuk menghasilkan frekuensi suara paling tinggi diatas 4 KHz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar