Dimana semua itu mengandung prasejarah:
Beji Sirah Keteng, merupakan suatu kolam yang seluas kurang lebih 1 hektare. didekat kolam juga terdapat sebuah arca manusia raksasa. penduduk setempat menamakan arca “Ratu Boko“. Konon, Kolam Beji Sirah Keteng merupakan tempat pemandian Ki Ageng Kutu atau Ki Ageng Suryo Ngalam, dan menurut warga setempat, arca tersebut merupakan penggambaran kepalaPrabu Ratu Boko, raja raksasa yang suka memakan daging manusia, yang tewas di tempat tersebut oleh seorang sakti mandraguna bernama Ki Ajar Prono. Konon beji tersebut ada sebuah urung jalan air dimana itu tembusan dari segoro kidul, memang itu dibuktikan dengan membuang merang dari sebuah aliran sungai dari laut selatan dan ternyata tembus sampai beji. wallohu ‘alam
Beji Sumber Gondang merupakan kolam yang berbentuk melingkar dmana ditengah-tengahnya terdapat pulau yang terdapat tumbuhan trembesi dan ringin yang sangat lebat dan rindang, konon bagi yang memotong pohon tersebut akan mendapat musibah bahkan mati sekaligus. dulu ada yang memotong kayu disatu selang beberapa hari oarang tersebut sakit dan mati dan juga seorang kamituwo dusun krajan juga begitu sakit setelah memotong pohon di tengah pulau beji tersebut dan akhirnya pohon yang ditebangnya dikembalikan lagi ke beji (kayunya) dan tak lama sembuh, wallohu a’lam. Dan di beji ini setiap bulan Selo mengadakan ritual bersih beji kemudian menyembelih kambing dan kepala kambing di lempar ke tengah-tengah beji, dan terakhir kenduri di beji tersebut, ritual ini di desa Maguan dinamakan Selan.
Sumber Beji, ini juga terdapat di Maguan beji ini lebih luas dari sumber gondang, tapi ditengah beji terdapat sebuah bentuk kolam persegi berukuran sekitar 2×2 meter persegi dan sebuah anak kolam kecil seperti lumpang. konon kolam tersebut di jajaki kedalamannya gak sampai-sampai dan sumbenya gak habis-habis, padahal pas bejinya surut di sedot pake disel airnya tetap dan gak berkurang, kono menurut cerita sesepuh desa tersebut kolam tersebut masih menjalur ke laut kidul sana, wallohu ‘alam
Beji Cangkring, terdapat di desa Nglewan dimana beji ini berbentuk lingkaran tapi lebih kecil terletak di pinngir sawah Nglewan, beji ini gak pernah kering walau musim kemarau dan banyak ikan disana.juga terdapat tanaman air disana. untuk info beji cangkring menyusul soalnya saya belum banyak mengerti sejarah beji ini.
sekilas info wisata alam di Ponorogo semoga mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah Ponorogo dan pusat. Dan kini beji2 di Sambit ini juga dibikin wisata pemancingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar